Total Tayangan Halaman

Senin, 30 Juli 2012

REFLEKSI KULIAH FILSAFAT ILMU 30 JULI 2012


FILSAFAT DALAM SEBUAH ONTOLOGI
Hidup adalah sebuah garis lurus dan spiral, karena mempunyai tak hingga aspek, karena hakekat hidup sangatlah luas, yaitu segala yang ada dan yang mungkin ada. Penyakit filsafat bisa menjadi penyakit hidup, yang berupa parsial, terputus, tidak bisa dijelaskan, tidak bisa diputuskan, tidak komprehensif, linier, monoton, homogeny, dan sebagainya. Pada dasarnya hidup adalah kontradiksi, dan yang menjadi obat dari penyakit-penyakit filsafat itu adalah sopan terhadap ruang dan waktu. Dalam hal ini, kemampuan diri kita untuk berlaku sopan dalam ruang dan waktu yang sifatnya fleksibel. Karena pada dasarnya juga, filsafat adalah refleksi diri.
Filsafat dalam kacamata Islam, bahwa yang tertinggi adalah spiritualisme. Beberapa hal yang merusak dunia, karena munculnya ketidakseimbangan adalah industry, ekonomi, dan politik.
Filsafat hermeneutika adalah menerjemahkan dan diterjemahkan. Tiadalah yang tidak dalam Kuasa NYA selain keteraturan. Dua aturan hidup dalam filsafat adalah Identitas dan kontradiksi. Keterbatasan kita dalam berpikir menyebabkan ketidakteraturan dan kesulitan kita dalam merefleksi diri. Ego adalah reduksi menuju sifat tertentu dan parsial.
Manfaat filsafat ilmu dalam matematika adalah merefleksikan yang ada dan yang mungkin ada dalam matematika. Matematika hanya benar ketika masih dalam pikiran, dan akan menjadi salah ketika dituliskan.
Keberhasilan seseorang dalam berfilsafat adalah keberhasilan diri orang tersebut dalam membangun dunia.
Pertanyaan yang saya ajukan dalam refleksi kali ini adalah bagaimana kita bisa berpikir secara benar dan mampu menuliskannya dalam kaidah yang benar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar