Total Tayangan Halaman

Sabtu, 29 September 2012

MENGURAI FENOMENA ALIRAN – ALIRAN FILSAFAT


MENGURAI FENOMENA ALIRAN – ALIRAN FILSAFAT
A.    SEJARAH DAN PERKEMBANGAN FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN
Mohammad Adib membedakan filsafat ke dalam tiga area besar, yaitu filsafat India, filsafat Cina, dan Filsafat barat. Filsafat India berpangkal pada keyakinan bahwa terdapat kesatuan fundamental antar manusia dan alam, harmoni antara individu dan kosmos. Filsafat Cina lebih pragmatis, selalu diajarkan bagaimana manusia harus bertindak supaya keseimbangan antara surge dan dunia tercapai. Sedangkan filsafat barat dibedakan menjadi empat periode yaitu zaman kuno, zaman patristic dan skolastik, zaman modern, dan zaman sekarang. (2011: 20)

Senin, 24 September 2012

REFLEKSI KULIAH FILSAFAT ILMU 17 SEPTEMBER 2012


MEMBANGUN KESADARAN BERPIKIR DALAM BERFILSAFAT

Esensi filsafat, dari awal hingga akhir pada intinya kita belaajr adab dalam berfilsafat, dan berpikir sesuai ruang dan waktu. Setiap individu menmpati ruang dan waktu masing – masing. Tergantung individu masing – masing dalam memanfaatkan ruang dan waktu sebagai kesempatan hidup. Adanya ketidaktepatan ruang dan waktu berakibat siapa yang berkuasa dialah yang berhak bicara. Filsafat tidak hanya olah pikir orang biasa, dalam artian harus profesional, yang mempunyai kesadaran dalam setiap multi dimensi.

Minggu, 16 September 2012

REFLEKSI KULIAH FILSAFAT ILMU SENIN, 10 SEPTEMBER 2012


MENJADI PROFESIONAL DENGAN BELAJAR FILSAFAT

Pikiran kita terbatas. Pemikiran orang cukup tinggi sehingga tergoda untuk menjadi sombong. Sebagai contoh adalah Euclides yang mengatakan bahwa bilangan mengatur alam dan matematika adalah agama, karena pada zaman itu manusia belum mengenal Tuhan yang sesungguhnya. Setiap hari kita dihadapkan pada persoalan yang beruntun, sehingga kita harus memikirkannnya, sehingga diperlukan agama sebagai penuntun. Mengendalikan pikiran ada pakarnya masing-masing. Ilmu gendam, ilmu sihir, hipnotis merupakan bagian dari ilmu pengendalian pikiran yang membatasi pikiran orang lain. Pikiran dan Doa, merupakan metodologi. Bagaimana kita bisa berdoa secara khusuk, Rethret (katholik), Toriqot (Islam), memerlukan bimbingan guru spiritual. Tetapi ada saat tertentu, pikiran kita sudah tidak berjalan lagi, yang ada adalah doa di dalam hati.